Kenapa Pilih Arduino?

Sebelum menjawab pertanyaan sebagaimana judul tulisan ini, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu Arduino? Tentu menjelaskan artinya sekarang, tidak akan sesulit ketika 5 tahun yang lalu saya mengenal papan cerdas ini. Lima tahun yang lalu, masih sedikit sekali yang "mengoprek" Arduino. Tapi sekarang jumlah penggunanya naik berlipat-lipat. Antusiasme tidak hanya datang dari mahasiswa, melainkan dari penghobi, praktisi, hingga para pelajar sekali pun. Jadi kalau saya sebut Arduino sebagai physical (embedded) computing platform, atau komputer mungil, tentu orang akan sepakat. Karena antara Arduino dan komputer tidaklah jauh berbeda, masing-masing terdiri dari software maupun hardware. Perbedaannya terletak pada harga, kecepatan, dan keluasan pengaplikasian. Dimana pada dimensi kecepatan, Arduino kalah saing dengan komputer, namun kalau soal harga, dan keluasan pengaplikasian, Arduino paling unggul.
Namun saya tidak ingin membandingkan kenapa memilih Arduino dibandingkan komputer. Di pasaran saat ini ada berbagai macam mikrokontroler, dan Arduino adalah salah satunya. Lalu apa kelebihan Arduino dibanding mikrokontroler atau embedded system yang lain :
- Multiplatform environment. Artinya Arduino dapat digunakan pada banyak sistem operasi komputer. Mulai dari Windows, Linux, hingga Mac OS X. Jadi tidak perlu khawatir, program yang sudah Anda buat pada sistem operasi Windows, dapat pula terbaca di sistem operasi Linux, begitu pun sebaliknya.
- Open-Source. Baik hardware maupun software Arduino. Artinya Anda bisa membuat tiruan atau clone board yang kompatibel dengan Arduino tanpa harus membayar lisensi. Kalaupun Anda membuat board yang persis dengan desain asli, Anda tidak dianggap membajak (asalkan tidak menggunakan trade mark ‘Arduino’).
- Pemprograman Arduino sangat mudah digunakan. Dengan bahasa C yang disederhanakan, menjadikan pemprograman Arduino menjadi lebih sederhana dan dapat dimengerti sebagaimana bahasa manusia.
- Tidak perlu membeli alat berupa serial atau paralel converter lain lagi, karena Arduino sudah build in RS232 to USB converter.
- Kelengkapan fungsi chip. Kalau kita ingin membangun sistem yang bersensor analog, tidak dibutuhkan lagi modul ADC yang notabene harganya sangat mahal jika beli di pasaran.
- Tersedia ratusan library. Library digunakan menghubungkan Arduino dengan macam-macam sensor, aktuator maupun modul komunikasi menjadi sangat mudah. Misalnya library untuk mouse, keyboard, servo, GPS, dan sebagainya. Library-library ini juga bersifat open source dan dapat di download di link berikut.
- Komunitas virtualnya sangat aktif. Sangat bagus digunakan oleh para pemula, pelajar, dan mahasiswa untuk memulai memahami dan menguasainya dengan cepat.
Dengan kelebihan-kelebihan ini, apakah Anda menggunakan board Arduino juga?