Arduino Day 2015

ARDUINODAY15 banners 720x300

Untuk merayakan ulang tahun Arduino yang akan dilaksanakan tanggal 28 Maret 2015 ini, kami dari Gerai Cerdas akan menyelenggarakan workshop dengan tema "Hacking The Mosque" yang akan dilaksanakan pada :

Waktu 

: Sabtu, 28 Maret 2015
  08:00 - 16:00 WIB

Tempat 

: Gerai Cerdas Learning Center
  Perum Palem Ganda Asri
  Blok B/B10 No.9
  Karang Tengah, Ciledug, Tangerang 

Jika perlu peta silakan klik www.geraicerdas.com/map.html

Pendaftaran, GRATIS. Tidak dipungut biaya. Bagaimana daftarnya?

  1.  Prioritas : Tweet dengan mention ke @geraicerdas dan hashtag #ArduinoD15. Sistem IoT Registration kami otomatis mendaftarkan akun kamu dalam Arduino Day kami. Atau update status FB kamu dengan mention geraicerdasinternasional.
  2. Pendaftaran via email, sms, or by phone.
  3. Datang langsung (bila seat masih tersedia)

Here is the rules :

  1. No room for late persons. Jadi pastikan kamu datang on-time, atau kursi kamu akan dialihkan untuk yang datang langsung.
  2. Bring your own laptop. Bawa laptop sendiri ya, kalau mau ikutan workshop-workshopnya.
  3. We do not provide lunch. Kami menyediakan snack dan minuman, tidak makanan berat, jadi untuk makan siang bawa sendiri-sendiri ya.
  4. It's great to bring your own hardware. Bagi yang belum punya, kami menyediakan kit yang bisa dipinjam selama workshop.

Schedule

TIME     ACTIVITIES

 08:00 - 10:00
real-steel

 

Watching Movie : Reel Steel
Nonton film berjudul "Real Steel" 2011
Untuk semua umur, melihat gambaran teknologi
masa depan dalam bidang robotik, dan menantang
pencipta-pencipta teknologi baru.

 10:00 - 10:30
innovation ecosystem

 

Gerai Cerdas and Innovation Ecosystem
Pemaparan peran Gerai Cerdas dalam iklim inovasi
di Indonesia, dan bantuan yang Gerai Cerdas tawarkan
untuk calon-calon pencipta baru di tanah air
Narasumber : Permana (founder of Gerai Cerdas Internasional)

 10:30 - 11:00
Internet-of-Things

 

Internet of Things (IoT) Introduction
Apa sih Internet of Things (IoT)? Seberapa besar efeknya?
Share ide-ide produk Internet of Things, yang mungkin bisa
jadi inspirasi Final Project atau benda canggih yang mau
kamu ciptakan sendiri di rumah.
Nara Sumber : Tri Mulyanto

 11:00 - 12:00
arduino kids

 

Arduino for Kids (and everyone)
Workshop singkat memprogram Arduino tanpa perlu coding,
kids friendly. Daripada beli mainan mengapa tidak membuat
mainan sendiri yang orang lain tidak punya?
Mentor : Sahla Sakinatunnufus (9 years olds)
dan Team Expert Gerai Cerdas (Wulan Fauziah) 

 12:00 - 13:00
take-a-break-from-work

 

Break 

Sholat dan makan siang

 13:00 - 14:00
Movie-Maker

 

Nonton film dokumenter : Makers The Movie
Melihat sebuah gerakan inovasi dan DIY (Do It Yourself)
yang terjadi di negara-negara lain. Dan betapa pentingnya
"tukang ngoprek" di masa yang akan datang. 

 14:00 - 16:00
Personalized-Voice-Recognition

 

Workshop : Jarvis (Iron Man) Voice Controller
Workshop cara membuat voice recognition controller
sebagaimana yang ada di film Iron Man dan Real Steel
Dimana dengan ucapan dapat mencontrol semua perangkat
elektronik yang ada di rumah atau pun kantor.
Mentor : Roy Bakaskara dan Robby Kurniawan
dan Team Expert Gerai Cerdas 

 

Note :
Ada kegiatan Arduino Day 2015 serupa yang diadakan di Surya University dan Digiware. Untuk info lebih lanjut silakan klik day.arduino.cc

Panduan Memilih Sensor Gas

Sensor gas dengan kode MQ... terdiri dari 2 bagian, yaitu sensor elektrokimia dan sebuah pemanas (internal heater) didalamnya. Sensor ini dapat mendeteksi berbagai tipe gas, dan akan lebih sensitif untuk jenis gas tertentu, tergantung jenis sensor yang terpasang. Semua sensor gas tipe ini harus dikalibrasi dengan mengukurnya pada udara / gas yang telah diketahui konsentrasinya.

Keluaran sensor ini berupa data analog yang dapat dibaca oleh pin-pin Analog Arduino.

Jika Anda hendak menggunakan salah satu jenis sensor MQ ini, maka pertama, cobalah untuk membuka datasheet yang kami lampirkan pada setiap produk. Mengapa ini penting? Karena ini berhubungan dengan bagaimana sensor ini diaktifkan, dan bagaimana korelasi data keluaran dengan besaran gas yang akan Anda ukur.

Berhati-hatilah saat menghubungkannya, karena jika salah, maka sensor akan mempengaruhi keluaran sensor, atau bahkan bisa rusak seketika. Perhatikan kembali datasheet dan cara menghubungkannya dengan mikrokontroler Arduino.

Yang terpenting kedua adalah mengenai tegangan untuk mensuply internal heater. Sebagian sensor memerlukan tegangan 5V terus menerus untuk memanaskan heaternya, sebagian lagi memerlukan 2V, dan yang sebagian lagi memerlukan tegangan 5V dan 1.4V secara bergantian. Tegangan 2V dan 1.4V bisa didapat dengan menggunakan analogWrite pada pin PWM Arduino. Namun perlu diperhatikan pula (di datasheet) jumlah arus yang diperlukan untuk pemanasan tersebut. Jika lebih besar dari 40mA, maka sebaiknya menggunakan mosfet atau switching transistor, karena jika memaksakan menggunakan Arduino maka akan kelebihan beban, dan bisa membuat Arduino Anda overheating.

Sensor yang menggunakan tegangan 5V untuk supply internal heaternya, biasanya sangat cepat untuk mencapai 50-60 derajat celcius. Setelah "burn-in-time" , internal heater umumnya memerlukan waktu 3 menit untuk mencapai pembacaan yang stabil (contohnya pada MQ2). Beberapa datasheet menggunakan istilah "preheat", atau sebuah prasyarat untuk membuat pembacaan sensor lebih stabil. "burn-in-time" atau "preheat" biasanya dalam 12 hingga 48 jam. Lihat kembali datasheet untuk sensor yang bersangkutan.

MODEL        TARGET GAS  INTERNAL HEATER  DATASHEET 
MQ-2  Methane, Buthane, LPG, Asap Rokok  5 Volt  Klik di sini
MQ-3  Alkohol  5 Volt  Klik di sini
MQ-4   Methane  5 Volt  Klik di sini
MQ-5  Natural Gas, LPG  5 Volt  Klik di sini
MQ-6  LPG, Propane  5 Volt  Klik di sini
MQ-7  Karbon Monoksida  5 Volt dan 1.4 Volt  Klik di sini
MQ-8  Hidrogen  5 Volt  Klik di sini
MQ-9  CO dan Gas mudah terbakar lain  5 Volt dan 1.5 Volt  Klik di sini
MQ-306  LPG, Propane  0.9 Volt  Klik di sini
MQ-307  Karbon Monoksida  0.2 Volt dan 0.9 Volt   Klik di sini
MQ-303  Alkohol  0.9 volt  Klik di sini
MQ-131  Ozone  6 Volt  Klik di sini
MQ-135  Bensol, Alkohol, Asap Rokok  5 Volt  Klik di sini
MQ-136  Hidrogen Sulfida  5 Volt  Klik di sini
MQ-137  Amonia  5 Volt  Klik di sini
MQ-138  VOC (Mellow, Benzene, Aldehyde, Ketone, Ester )   5 Volt  Klik di sini
MQ-309  CO dan Gas mudah terbakar lain  0.2 Volt dan 0.9 Volt   Klik di sini

 

Sumber :
http://playground.arduino.cc/Main/MQGasSensors
http://english.hwsensor.com/ewebeditor/uploadfile/20110124131043217.pdf
http://calibration-gas.com/mall/co.asp

Big Number On LCD 16x2

Bosan dengan tampilan LCD 16x2 yang itu-itu aja? Atau ingin menambahkan sedikit typography untuk display project Arduino kamu? Kali ini kita akan mencoba membuat tampilan angka yang besar. Jika biasanya setiap karakter pada LCD 16x2 itu menempati 1 baris dan 1 kolom, maka pada percobaan kita ini angka yang tampil akan berukuran 2 baris 3 kolom. Cukup besar, dan pastinya masih jelas terlihat untuk jarak 3-5 meter.

Menurut datasheet, LCD 16x2 yang terinstall chip Hitachi HD44780 sebagaimana yang Gerai Cerdas jual : LCD Module 16x2 Blue Backlight HD447 dan LCD Module 16x2 (I2C/TWI Connector) memiliki memory yang dapat menyimpan 8 slot design yang kita buat sendiri. Nah, dengan 8 slot design itulah kita dapat membuat karakter-karakter khusus. Adapun design karakter khusus yang akan kita buat adalah sebagai berikut :

[SOLVED] Arduino Serial problem on OpenWRT

Kali ini saya akan sharing lagi tentang troubleshooting Arduino dan openWRT. Jadi ceritanya saya bikin aplikasi wireless sederhana menggunakan module komunikasi nRF24L01. Tentunya saya memerlukan setidaknya 2 buah Arduino dan 2 buah nRF24L01. Arduino yang saya pakai adalah Arduino UNO dan Arduino NANO, dengan wiring ke module nRF24L01 nya sebagaimana sudah ditulis dan digambarkan di sini.

Komunikasi antar dua Arduino tersebut tidak ada masalah. Baud rate keduanya ada di 57600. Jadi ketika yang satu mengirim sinyal, maka yang lainnya akan menerima dan mengirimkan balik sinyal "OK". Selama sinyal balik "OK" tidak diterima si Arduino pengirim, maka Arduino tersebut akan mengirimkan terus. Nah, sampai sejauh ini aplikasinya sudah berjalan sempurna. 

More Articles...